Jakarta –
Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) menilai pembentukan tim khusus yang mengusut kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J bisa menjawab tudingan liar. BEM PTNU menilai tim ini sebagai wujud dari transparansi Polri.
“Dibentuknya tim pencari fakta oleh Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) terhadap kasus ini justru dapat menjawab banyak tudingan liar yang meragukan kinerja Kapolri. Bahwa memang dilihat dari terbentuknya tim Pencari fakta ini sebagai wujud transparansi dan memastikan bahwa proses penyidikan sesuai dengan aturan, objektif, dan semua analisis kesimpulan berdasarkan fakta lapangan,” kata Presidium BEM PTNU Wahyu Al Fajri kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).
|
Baca juga: Senjata Glock-17 Bharada E Tuai Tanda Tanya
|
Wahyu mengatakan pihaknya mendukung pembentukan kasus ini. Dia berharap tim bekerja cepat agar kasus ini tuntas sesuai fakta yang ada.
@import url(“https://cdnstatic.detik.com/live/_rmbassets/2022/parallax/parallax.css”);
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
function paraA(e) {
var p = $(e);
$(e + ” .para_fix”).width(p.width());
}
$(“.paraA iframe”).on(“load”, paraA(“.paraA”));
Sumber: DetikNews
