Cedera Lisandro Martinez Disebut Lebih Parah dari Dugaan Awal, Ini Konfirmasi Erik ten Hag


Teraspojok.com, JAKARTA — Erik ten Hag membantah Lisandro Martinez memperburuk masalah lututnya yang membuatnya absen setidaknya selama dua bulan saat bermain melawan West Ham. Manajer Manchester United itu mengatakan itu bisa menjadi area abu-abu untuk membuatkeputusan yang tepat terkait cedera.

Martinez cedera pada paruh kedua kemenangan 3-0 di Old Trafford. Setelah menerima perawatan, bek tersebut kembali bermain namun langsung mogok lagi dan dikeluarkan dari lapangan. Pemain berusia 26 tahun ini menderita kerusakan ligamen kolateral medial di lutut kanannya. Ten Hag ditanya apakah masalahnya mungkin menjadi lebih buruk jika Martínez tidak segera diganti.

“Saya kira tidak, tetapi itu adalah keputusan Lisandro dan dia merasa nyaman untuk kembali ke lapangan tetapi setelah dia mencoba, dia terhenti pada serangan berikutnya. (Hampir) mustahil (untuk mendiagnosis cedera). Dalam beberapa situasi, hal ini jelas dan jelas tetapi selalu ada area abu-abu, dan sangat sulit untuk dilihat dari pinggir lapangan,” kata Ten Hag dikutip dari Irish Times, Jumat (9/2/2024).

Ia memastikan timnya juga melihatnya di layar, di mana staf medis tim ada di sana dan mengobatinya, tetapi menurutnya untuk menilai dalam satu atau dua menit adalah hal yang hampir mustahil. “Setelah pertandingan saya berkata: ‘Tidak bisa memberi tahu Anda – Anda memerlukan waktu minimal 24 jam,’ jadi bagaimana Anda bisa memberi tahu dalam dua menit,” kata Ten Hag. 

Alejandro Garnacho mencetak dua gol dan Rasmus Hojlund sekali melawan West Ham, dengan pemain muda lainnya, Kobbie Mainoo, juga tampil mengesankan. Setelah gol pertama Garnacho, dia, Hojlund dan Mainoo merayakannya dengan duduk berdampingan di papan iklan.

Ten Hag terkesan tetapi menyatakan semuanya harus konsisten dan tampil melawan lawan terbaik, West Ham berada di urutan keenam sebelum kick-off. Ketiganya telah memulai delapan pertandingan bersama dan memenangkan lima di antaranya, kemenangan lainnya datang melawan Aston Villa, Wolves, Wigan dan Newport.

“Mereka menikmati bermain bersama. Mereka itu berbahaya. Mereka ingin melakukannya bersama-sama dan itu bagus karena itulah kuncinya (dan) kami bisa mendapatkan banyak kesenangan dari ini. Ada banyak ruang untuk perbaikan dan itu diperlukan jika Anda ingin mencapai level teratas. Klub ini ingin mencapai banyak hal, memenangkan trofi, dan sangat ambisius,” kata dia.

“Jadi mereka harus melangkah dan membawa level dan konsistensi yang lebih tinggi. Juga melawan oposisi terbaik, mereka harus mengungkapkan ancaman yang sama dan ini menyangkut hasil akhir,” ujarnya menambahkan. 





Source link