Jakarta –
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pelantikan Pengurus Perbasi DKI Jakarta masa bakti 2022-2026. Dalam acara pelantikan itu, Anies menekankan agar pengurus baru menerapkan sistem meritokrasi demi menghasilkan ekosistem yang baik sekaligus menghasilkan atlet berprestasi.
“Satu kata kunci yang dipakai dalam semua urusan adalah meritokrasi. Jangan ada faktor lain selain meritokrasi,” kata Anies dalam keterangan tertulis, Jumat (8/7/2022).
Anies menjelaskan sistem meritokrasi memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi. Melalui sistem ini, Anies meminta agar pengurus baru menghilangkan budaya titip pemain.
@import url(“https://cdnstatic.detik.com/live/_rmbassets/2022/parallax/parallax.css”);
function paraA(e) {
var p = $(e);
$(e + ” .para_fix”).width(p.width());
}
$(“.paraA iframe”).on(“load”, paraA(“.paraA”));
Sumber: DetikNews