Jakarta –
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto meninjau langsung kondisi ABG di Bekasi, Jawa Barat berinisial R (15) yang dirantai orang tuanya sendiri. Saat meninjau ke RSUD Dr Chasbullah Abdul Majid (CAM) Kota Bekasi, Seto ragu anak tersebut memiliki keterbelakangan mental.
“Jadi manakala kami melihat reaksi pertama, saya lihat kalau ini dibilang keterbelakangan mental, memang agak sulit untuk diterima,” kata Seto kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).
“Saya sendiri juga terkejut begitu melihat anak ini, tetap merupakan anak yang cerdas yang daya ingatnya bagus, komunikatif, dan sebagainya,” imbuhnya.
@import url(“https://cdnstatic.detik.com/live/_rmbassets/2022/parallax/parallax.css”);
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
function paraA(e) {
var p = $(e);
$(e + ” .para_fix”).width(p.width());
}
$(“.paraA iframe”).on(“load”, paraA(“.paraA”));
Sumber: DetikNews