Teraspojok.com, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengapresiasi seluruh pengguna jasa penyeberangan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Polri, mitra kerja penyeberangan, dan media massa yang telah mendukung kelancaran arus mudik penyeberangan. Khususnya penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk serta 13 lintasan penyeberangan yang berlangsung lancar.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo menilai, perhelatan angkutan Lebaran penyeberangan pada tahun ini berjalan lancar, aman, nyaman, dan terkendali. Meski begitu, ASDP bersama seluruh pemangku kepentingan terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan, khususnya agar pelayanan arus balik dapat terlayani dengan baik.
“Kendati terjadi antrean seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan di puncak arus mudik, namun masyarakat dapat terlayani, bisa menyeberang dengan selamat, bertemu dengan keluarga merayakan Idul Fitri,” ujar Heru dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (30/3/2025).
Menurut Heru, dalam menyukseskan layanan Angkutan Lebaran 2025, koordinasi dan kolaborasi yang baik menjadi kunci agar layanan tetap berjalan tertib hingga arus balik selesai. “Tujuan kita bersama adalah memberikan pengalaman perjalanan mudik yang lancar, aman, dan selamat sejalan dengan tema Mudik Tenang Menyenangkan,” ucapnya.
Heru mengatakan ASDP telah sukses melayani puncak arus mudik Lebaran pada Jumat (28/3/2025) atau H-3 Lebaran dengan jumlah total kendaraan sebanyak 42.288 unit. Jumlah itu terdiri atas roda empat 17.982 unit, sepeda motor 21.863 unit, bus 951 unit, dan truk 1.492 unit.
Adapun untuk sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan mencatat rekor tertinggi pada Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Lebaran sebanyak 23.264 unit. Saat ini, dilaporkan trafik pemudik motor sudah landai di Merak-Bakauheni, sehingga sesuai dengan ketentuan diskresi Surat Keputusan Bersama, pada Ahad mulai pukul 12.00 WIB layanan sepeda motor dari Ciwandan, resmi ditutup.
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 29 Maret pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-2, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 53 unit. Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra pada H-2 mencapai 161.656 orang atau naik tiga persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 156.424 orang.
Heru mengatakan, jumlah kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H-2 mencapai 23.264 unit atau naik 53 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 15.213 unit. Kendaraan roda empat mencapai 16.460 unit atau turun delapan persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 17.859 unit.
“Total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra pada H-2 mencapai 41.498 unit atau naik 18 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 35.289 unit,” ucap Heru.
Loading…