Penjelasan Ketum PSSI Soal Tertundanya Penggunaan VAR di Liga 1



Ketum PSSI Erick Thohir (ketiga kanan) didampingi Anggota DPR Andre Rosiade (kedua kanan) dan Dirut PT Semen Padang Indrieffouny Indra (kanan) meninjau kondisi Stadion H Agus Salim Padang di Sumatera Barat, Rabu (6/3/2024). Erick Thohir menilai stadion bersejarah yang dibangun tahun 1983 itu sulit untuk mencapai standar Liga 1 sebagai kandang tim Semen Padang FC dan harus direnovasi, diharapkan pada 2025 bisa dimasukkan ke dalam daftar stadion yang didorong untuk diperbaiki pemerintah pusat.

Teraspojok.com, PADANG — Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir kembali menjelaskan alasan penerapan Video Assistant Referee (VAR) dalam Liga 1 Indonesia ditunda, yakni soal ketersediaan wasit.

“Awalnya VAR akan diterapkan musim ini dan direncanakan pada Februari namun tertunda satu bulan,” kata Erick di Padang, dikutip dari Antara, Kamis (7/3/2024). 

Erick menjelaskan penundaan itu kawan wasit yang mengoperasikan teknologi itu belum sepenuhnya siap sehingga VAR belum bisa diterapkan dalam Liga 1 musim 2023-2024.

“Mesin VAR sudah siap tetapi SDM wasitnya belum siap karena ada kekurangan 12 hingga 18 pendukung perwasitan,” kata Erick.

Erick mengatakan PSSI bersama pihak terkait telah melatih wasit yang akan mengoperasikan VAR.

Erick memastikan setelah pelatihan dan pembekalan itu pertandingan-pertandingan Liga 1 akan menggunakan VAR guna menjamin kompetisi yang sehat dan profesional.

Dia memastikan VAR akan diterapkan pada saat Championship Liga.

Sebelumnya, pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni mengatakan penerapan teknologi VAR dalam Liga 1 Indonesia perlu disiapkan secara baik dari sisi infrastruktur dan SDM agar hasilnya tidak mengecewakan.

Kusnaeni mengatakan uji coba VAR merupakan langkah maju bagi dunia sepak bola Indonesia karena VAR menjadi salah satu standar kompetisi sepak bola profesional yang baik.

 

sumber : Antara






Source link