Grup K-pop Le Sserafim. Setelah membawa pulang trofi M! Countdown” pada Kamis (29/2/2024), Le Sserafim harus tampil di live encore.
Teraspojok.com, JAKARTA — Tampil live membawakan lagu “Easy”, para personel Le Sserafim gagal membuat penonton terkesan. Dari kelima member, suara Sakura dinilai paling jelek.
Kesan itu didapatkan penonton usai menyaksikan penampilan Le Sserafim di panggung live encore. Aksi panggung tersebut terjadi setelah grup K-pop tersebut membawa pulang piala di “M! Countdown” pada Kamis (29/2/2024).
Dilansir Koreaboo, Jumat (1/3/2024), banyak grup K-pop takut dengan live encore karena dilakukan tanpa backing track. Warganet sering menggunakan ini sebagai cara untuk mengukur keterampilan bernyanyi suatu grup.
Sakura, Chaewon, Yunjin, Kazuha, dan Eunchae menjadi viral setelah penggalan video encore saat membawakan “Easy” menjadi viral. Video itu telah disaksikan lebih dari 2,7 juta penayangan.
“Kirain begitu hybe membeli sm, ini akan menjadi standar vokal baru untuk Kpop….” komentar akun media sosial X @axxuaxn yang menyertakan potongan klip encore.
Para warganet dengan cepat menyebut Sakura sebagai anggota Le Sserafim yang paling lemah.
“Sakura………” tulis akun X @HXXXI mengutip komentar akun @axxuaxn.
Sebetulnya, Sakura sudah punya pengalaman bertahun-tahun sebagai penyanyi. Meski begitu, banyak yang menilai bahwa penyanyi berusia 25 tahun tersebut masih memiliki kekurangan dalam bidang ini.
“Sakura adalah penipu terbesar di industri bagaimana dia bernyanyi seperti ini dengan pengalaman 60 tahun. Maaf untuk kata « bernyanyi »,” tulis akun X @vaxxez_ixator.
Sakura adalah penyanyi dan aktris Jepang dengan sejarah grup perempuan yang cukup panjang. Dilansir J-14, dia pertama kali memulai karier musiknya dengan perempuan grup Jepang HKT48 pada 2011, dan menjadi anggota grup AKB48 dari tahun 2014 hingga 2018.
Pada 2018, Sakura mengambil jeda dari HKT48 setelah menempati posisi kedua dalam acara kompetisi realitas Korea Selatan, yaitu “Produce 48”. Dari situ, terbentuk grup perempuan K-pop IZ*ONE.