Teraspojok.com, JAKARTA — Survei Indo Strategi menunjukkan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir berada di posisi teratas.
“Responden ditanya tentang sosok cawapres ‘Jika pemilihan Presiden dilaksanakan hari ini siapakah dari tokoh berikut yang akan Anda pilih menjadi wakil Presiden?’ Nama Erick Thohir menduduki peringkat pertama,” terang Direktur Indo Strategi, Arif Nurul Imam dalam Pemaparan Hasil Survei Peta Dukungan Capres Jelang Pemilu 2024 yang dilaksanakan secara daring pada Kamis (18/5/2023).
Sementara itu, di belakang Erick Thohir terdapat Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Orang nomor satu di Golkar dan Jatim ini masing – masing memiliki elektabilitas sebesar 14 persen serta 11,8 persen.
Di bawah tiga besar, terdapat nama – nama lain yang tidak mencapai elektabilitas sebesar 10 persen. Nama – nama ini adalah Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Menaprekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
“8,7 persen AHY, 8 persen Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil sebanyak 8 persen,” ujar Imam.
Perlu diketahui, survei dirilis Indo Strategi, Rabu (17/05/) secara daring. Survei ini dilakukan dengan menggunakan teknik sampling multistage random sampling dengan jumlah sample 1.230 responden dan Margin of Error (MoE) -/+ 2,83 persen dengan Level of Confidence atau tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden yakni penduduk yang berusia +/= 17 tahun atau yang telah memiliki KTP. Tersebar secara proporsional di 34 Provinsi di Indonesia. Teknik Pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner, kontrol kualitas spot check 10 persen dari sampel. Waktu pengumpulan data survei yakni 1 hingga 10 Mei 2023.
Didoakan ulama
Pemimpin Pondok Pesantren Musthafawiyah KH Musthafa Bakri Nasution mendoakan agar Menteri BUMN Erick Thohir diberi kesempatan untuk berbakti lebih besar lagi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Musthafawiyah merupakan Pondok Pesantren (Ponpes) yang berpengaruh kuat terhadap pengembangan Nahdlatul Ulama (NU) di Sumatra.
Ponpes yang berdiri pada tahun 1912 atau 111 tahun lalu ini merupakan cikal bakal lahirnya NU di Sumatera Utara.
Pendiri Ponpes Musthafawiyah Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily adalah salah satu ulama yang pertama kali menjadi pendiri NU di Pulau Sumatera.
“Hormat kami kepada Bapak Erick Thohir, Menteri BUMN, yang sangat berkhidmat kepada NU. Semoga takdir terbaik, Alloh berikan kepada Bapak Erick agar dapat berbakti lebih besar lagi kepada NKRI, dan semakin berkhidmat kepada NU,” ujar KH Musthafa Bakri.
sumber : Antara