4 Biang Keladi Kekalahan MU atas Arsenal di Liga Inggris

Eddie Nketiah dari Arsenal mencetak gol pertama mereka saat pertandingan melawan Manchester United di Stadion Emirates, London, Inggris. Foto: David Klein/Reuters
Eddie Nketiah dari Arsenal mencetak gol pertama mereka saat pertandingan melawan Manchester United di Stadion Emirates, London, Inggris. Foto: David Klein/Reuters

Manchester United (MU) gagal membawa pulang poin sempurna di laga pekan ke-21 Liga Inggris 2022/23. Bertandang ke markas Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (22/1) malam WIB, MU harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor 3-2.

Dua gol yang dilesakkan 'Setan Merah' dibukukan oleh Marcus Rashford (17') dan Lisandro Martinez (59'). Sedangkan, gol kemenangan Arsenal dicetak oleh Eddie Nketiah (24' & 90') serta Bukayo Saka di menit ke-53.

Berkat kekalahan yang diderita, MU gagal menembus posisi tiga besar klasemen sementara Premier League. Sementara, Arsenal mampu memperkokoh posisinya di pucuk klasemen dengan torehan 50 poin.

Lantas, siapa saja biang keladi kekalahan MU di laga ini? Dikutip dari Sofascore, berikut ini kumparan sajikan datanya.

4. Bruno Fernandes

Aaron Ramsdale dari Arsenal duel dengan Bruno Fernandes dari Manchester United saat pertandingan di Stadion Emirates, London, Inggris. Foto: Peter Cziborra/Reuters
Aaron Ramsdale dari Arsenal duel dengan Bruno Fernandes dari Manchester United saat pertandingan di Stadion Emirates, London, Inggris. Foto: Peter Cziborra/Reuters

Bruno Fernandes tak mampu berbuat banyak di laga ini. Kapten The Red Devils itu kalah saing dengan sederet pemain tengah yang ada di kubu Arsenal.

Pergerakan Fernandes selama 90 menit bahkan tak begitu terlihat. Ia gagal membuat ancaman berbahaya meski posisinya adalah seorang gelandang serang.

Menyoal statistiknya, tak ada satu pun crossing dan umpan jauh akurat yang mampu dikirimkan Fernandes. Ia juga lemah dalam berduel, Fernandes hanya mampu memenangi 1 duel udara dari 5 percobaan dan 3 duel darat dari 8 kesempatan. Ia lantas diganjar rating 6,6 di pertandingan ini.

3. Antony

Pemain Manchester United Antony merayakan gol pertama mereka saat hadapi Everton di Goodison Park, Liverpool, Inggris, Minggu (9/10/2022). Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
Pemain Manchester United Antony merayakan gol pertama mereka saat hadapi Everton di Goodison Park, Liverpool, Inggris, Minggu (9/10/2022). Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine

Turun sebagai starter di sisi kanan penyerangan MU, Antony tampil mengecewakan di pertandingan ini. Ia gagal mengirimkan satu pun ancaman atau pun mengirimkan umpan-umpan manja di kotak penalti lawan.

Tak ada satu pun tembakan on target maupun tembakan off target yang dilepaskan Antony. Ia juga gagal mengirimkan crossing atau pun umpan jauh akurat selama bermain 71 menit.

Ia juga mudah kehilangan bola. Total 15 bola hilang dari kakinya di laga ini. Wajar bila pemain asal Brasil ini diganjar rating 6,6.

2. Wout Weghorst

Pemain Manchester United Wout Weghorst saat melawan Crystal Palace pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, Inggris, Rabu (18/1/2023).
 Foto: Peter Cziborra/REUTERS
Pemain Manchester United Wout Weghorst saat melawan Crystal Palace pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, Inggris, Rabu (18/1/2023).
Foto: Peter Cziborra/REUTERS

Penyerang anyar MU, Wout Weghorst, tampaknya belum nyetel dengan permainan tim. Didapuk sebagai striker pemantul, Weghorst gagal memainkan perannya dengan maksimal.

Pemain asal Belanda itu acap kali kalah berduel di lini serang. Ia hanya memenangi 1 duel udara dari 4 percobaan dan 3 duel darat dari 11 percobaan.

Tak hanya itu, ia juga minim penguasaan bola. Weghorst hanya menyentuh bola sebanyak 39 kali di laga ini. Akurasi umpannya pun sebagai pemantul sangat buruk. Hanya 14 passing yang sukses dikirimkan dari 22 percobaan. Ia lantas diberikan rating 6,4.

1. David De Gea

Manchester United David de Gea terlihat sedih, pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, sabtu (6/11).
 Foto: Craig Brough/REUTERS
Manchester United David de Gea terlihat sedih, pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, sabtu (6/11).
Foto: Craig Brough/REUTERS

David De Gea harus menanggung malu di laga ini. Kegagalan De Gea untuk menghalau sontekan Eddie Nketiah di menit akhir pertandingan membuat MU menelan kekalahan.

De Gea kurang sigap tatkala ada bola liar yang membahayakan yang gawangnya. Alhasil, MU yang mampu unggul lebih dulu di laga ini harus pulang dengan tangan hampa.

Menyoal statistiknya, De Gea hanya melakukan 2 saves dari 5 tembakan on target Arsenal. Ia juga gagal melakukan build up dari belakang. Hanya 5 umpan jauh akurat yang sukses dikirimkan dari 16 percobaan.

Buruknya penampilan De Gea lantas membuatnya diganjar rating terburuk di laga ini. Ia diganjar rating 6,2.

Sumber: Kumparan