
Anemia menjadi salah satu keluhan umum yang dirasakan ibu hamil. Mengutip The Bump, jumlah plasma darah dan sel darah merah akan meningkat saat hamil. Namun, jika yang meningkat hanya plasma darahnya saja, kemungkinan besar ibu akan mengalami anemia. Kondisi itu bisa disebabkan oleh kurangnya konsumsi zat besi, folat, vitamin B12, dan mineral lainnya pada ibu hamil.
Menurut WHO, setidaknya 38 persen ibu hamil di seluruh dunia mengalami anemia. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko anemia pada ibu hamil yaitu hami kembar, kurang mengonsumsi zat besi, memiliki kondisi genetik, memiliki riwayat masalah menstruasi, dan pernah menjalani operasi bariatrik tertentu.
Anemia pada ibu hamil umumnya terjadi pada trimester pertama. Gejalanya sama seperti anemia pada umumnya. Namun, karena ibu hamil mudah lelah, mereka mungkin hanya menganggap itu hanya lelah biasa dan jarang menyadari saat sedang mengalami anemia.
Nah Moms, ada empat jenis anemia yang bisa terjadi pada kehamilan. Apa saja itu? Simak penjelasannya berikut ini.
Jenis-jenis Anemia yang Bisa Terjadi pada Kehamilan

1. Anemia Fisiologis
Menurut Janice Hartnett, MD., obgyn di Hartford Healthcare, banyak ibu hamil yang mengalami anemia fisiologis. Kondisi ini terjadi ketika jumlah plasma darah terlalu banyak dan jumlah sel darah merah terlalu rendah, sehingga tidak bisa menyeimbanginya.
“Ibu hamil dapat mengakumulasi 40 hingga 50 persen lebih banyak plasma, yang menciptakan jenis anemia pengenceran,” ungkapnya.
2. Anemia Defisiensi Zat Besi
American Pregnancy Association mencatat bahwa terdapat 15 – 25 persen kehamilan yang mengalami kekurangan zat besi. Padahal, zat besi memiliki peran penting bagi ibu hamil, yaitu untuk meningkatkan suplai sel darah merah dan membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Jika ibu hamil kekurangan zat besi, ia mungkin akan merasa lelah dan mudah pusing.
3. Anemia Defisiensi Folat

Folat menjadi salah zat yang dibutuhkan ibu hamil. Zat tersebut berfungsi untuk mencegah cacat tabung saraf pada kehamilan. Jika ibu mengalami anemia dan kekurangan folat, biasanya dokter akan memberikan suplemen khusus untuk mengatasi masalah tersebut.
4. Anemia Defisiensi Vitamin B-12
Jenis anemia lain yang dapat terjadi pada kehamilan adalah anemia defisiensi vitamin B-12. Pada kondisi ini, ibu hamil mengalami kekurangan vitamin B-12, sehingga tubuhnya tidak dapat memproduksi sel darah merah dengan optimal. Dokter biasanya akan memberikan suplemen untuk meningkatkan kadar vitamin B-12 dalam tubuh ibu hamil.
Sumber: Kumparan