Istri sebut Pak Ogah sering marah-marah tak jelas jadi salah satu berita populer pada Minggu (4/12). Selain itu, ada mengenai Stephanie Poetri yang senang bisa tampil di Head In The Clouds Jakarta 2022.
Berikut ini kumparan merangkum lima kabar di dunia hiburan yang menjadi sorotan sepanjang hari kemarin.
1. Masih Terbaring Sakit, Istri Sebut Pak Ogah Sering Marah-marah Tak Jelas
Pengisi suara dalam serial Si Unyil, Abdul Hamid alias Pak Ogah saat ini masih terbaring sakit akibat penyakit stroke yang dideritanya. Saat ini Pak Ogah masih terus menjalani perawatan di rumah.
Belum ada perkembangan signifikan yang ditunjukkan oleh Pak Ogah. Namun, istri Pak Ogah, Yuyun Widayanti mengatakan bahwa sang suami sangat sulit dibujuk untuk makan.
Bukan hanya itu, Pak Ogah kini jadi kerap marah-marah sendiri. Yuyun menduga, Pak Ogah berusaha menahan rasa sakitnya dengan cara marah-marah.
"Tapi anehnya masih bisa marah-marah cuma ibu enggak kepancing atau mungkin dia itu menahan sakit kita enggak tahu," kata Yuyun, kepada awak media belum lama ini.
2. Jess No Limit dan Sisca Kohl Bagi-bagi Emas sebagai Suvenir Pernikahan
YouTuber Tobias Justin alias Jess No Limit telah menikah dengan Sisca Kohl pada 10 Oktober 2022.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Jess No Limit menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang sudah mengucapkan selamat atas pernikahannya.
“Terima kasih atas ucapan dan doa untuk pernikahan kami, mohon maaf kami tidak bisa balas satu persatu,” kata Jess No Limit.
Jess No Limit mengatakan sebagai ucapan terima kasih, dia dan Sisca Kohl bakal bagi-bagi emas untuk para pengikut di media sosial.
“Sebagai ucapan terima kasih kami mau bagi-bagi suvenir pernikahan kami berupa emas,” tutur Jess.
3. Voice of Baceprot Tampil Gahar di Head In The Clouds
Band metal Voice of Baceprot membawa warna berbeda di Head In The Clouds. Sebab, mereka jadi satu-satu band dengan aliran metal/hard rock yang tampil di festival tersebut.
Trio Marsha (gitar, vokal), Widi, (bas gitar), dan Siti (drum) naik panggung pukul 16.45 WIB. Mereka menyanyikan lagu (Not) Public Property.
Setelah itu, Marsha sempat menyapa penonton. Ia pun menyampaikan sebuah orasi tegas yang menarik.
"Banyak yang bilang musik VOB tidak cocok di HITC. Ada yang bilang di DM IG, FB, ada yang ke personal kita juga," kata Marsha.
"Karena itu, kehadiran kami di panggung ini adalah statement bahwa kami bertiga sepakat untuk menolak mengkotak-kotakkan jenis musik, musik itu harusnya universal, apa pun jenisnya, termasuk musik keras," sambungnya.
Voice of Baceprot tampil sangat gahar di Head in the Clouds. Mereka mampu memainkan musik cadas dengan sangat baik.
4. Rilis Lagu Religi, Ayu Azhari Ingin Ajarkan Kesederhanaan Pada Buah Hatinya
Ayu Azhari baru saja merilis sebuah lagu religi berjudul Ya Hannan Ya Mannan. Lewat single tersebut, Ayu ingin mengajarkan kesederhanaan kepada buah hatinya.
"Saya masih belajar dan membimbing anak anak untuk terus belajar bahwa hidup ini sederhana," kata Ayu dalam keterangan yang diterima kumparan belum lama ini.
Ibu lima anak itu juga ingin menyampaikan bahwa hidup hanyalah sementara. Ayu Azhari ingin mengajarkan tentang bagaimana menjaga ciptaan dari Sang Pencipta sebagai sebuah anugerah.
"Kita di berikan kehidupan di dunia ini dengan semua anugerah serta kebaikan dari Allah SWT. Yang mesti selalu kita jaga untuk konsisten mensyukuri," ujar Ayu.
"Dan meyakini semua sudah terjaga dan selalu memohon kepada Allah… dengan hati ikhlas hati selamat maka berbuat baik pun menjadi nikmat," tambahnya.
5. Tampil di HITC, Stephanie Poetri Senang Bisa Bertemu Penggemar di Indonesia
Penyanyi Stephanie Poetri menghibur para penonton di Head In The Clouds Jakarta hari pertama pada Sabtu (3/12).
Stephanie Poetri merasa senang bisa tampil di Head In The Clouds Jakarta. Sebab, penyelenggaraannya sempat ditunda karena pandemi COVID-19.
"Senang, lega. Akhirnya yang ini jadi," kata Stephanie Poetri kepada kumparan.
Selain itu, pelantun lagu I Love You 3000 ini juga merasa bahagia karena bisa bertemu dengan para penggemar di Indonesia.
"Iya senang banget," tutur Stephanie Poetri.
Sumber: Source link
