Komut PT Pos Indonesia, Rhenald Kasali, Raih Penghargaan di Hari Guru Nasional

Komut PT Pos Indonesia, Rhenald Kasali, Raih Penghargaan di Hari Guru Nasional
Komut PT Pos Indonesia, Rhenald Kasali (Kanan) meraih penghargaan Cendikian Cipta Pradana di Hari Guru Nasional. Foto: Istimewa

Komisaris Utama (Komut) PT Pos Indonesia, Rhenald Kasali, dianugerahi penghargaan yang diberikan pada peringatan Hari Guru Nasional. Penghargaan Cendekia Cipta Pradana yang diterima Rhenald itu, merupakan anugerah pendidikan tertinggi yang diberikan kepada insan akademis atas ketangguhan dan kesungguhan dalam memajukan pendidikan Indonesia.

Penganugerahan penghargaan tersebut diberikan kepada Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia, pada puncak peringatan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/12). Acara itu sendiri dihadiri langsung Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pembaharuan pendidikan. Terlebih dunia tengah menghadapi beragam tekanan dan membutuhkan guru untuk mengajak anak didik keluar dari cara berpikir lama yang sudah tidak relevan.

Menanggapi penghargaan itu, Rhenald Kasali yang dikenal gigih memberi edukasi publik, menyampaikan penghargaan bagi PGRI.

Komut PT Pos Indonesia, Rhenald Kasali, Raih Penghargaan di Hari Guru Nasional (1)
Penghargaan Cendikian Cipta Pradana yang diberikan PGRI kepada Prof. Rhenald Kasali. Foto: Istimewa

“Di luar sana banyak guru-guru hebat yang setiap hari berjuang mengawal masa depan bangsa. Saya selalu bersama mereka, dan Indonesia perlu mengikuti ilmu yang terus berkembang,” ujar Rhenald Kasali yang merupakan pendiri Rumah Perubahan, Minggu (4/12).

Selain dikenal sebagai penggagas dan pendiri Rumah Perubahan, Komisaris Utama PT Pos Indonesia itu juga menginisiasi dan mengelola pendidikan usia dini untuk anak-anak kurang mampu. Konten-konten di media sosialnya, juga menjadi rujukan para pendidik dan eksekutif.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi selamat pada Insan Cendekia 2022 ini. “Sewaktu jepang hancur dibom sekutu, hanya bertanya: Berapa jumlah guru yang selamat untuk membangun kembali bangsa ini? Dengan guru yang masih ada, Jepang bangkit dan hasilnya bisa kita lihat hari ini,” ujar Ganjar di Hari Guru Nasional.

Sumber: Source link