Foto: Kurangi Impor LPG, Pertamina Temukan Inovasi di Kilang Badak LNG, Bontang

Perwira Pertamina memeriksa LPG Production Booster System di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (6/12). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyatakan bahwa penemuan teknologi LPG Production Booster System dapat memberikan harapan bahwa Indonesia bisa menghasilkan tambahan produksi LPG nasional. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Penemuan teknologi tersebut secara otomatis dapat mengurangi impor LPG. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Sehingga, diproyeksikan terdapat penambahan produksi LPG sebesar 1,56 juta M3 atau 780.000 Metrik Ton selama periode 2022-2027. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memberikan paparannya saat meresmikan LPG Production Booster System di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (6/12). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyatakan bahwa penemuan teknologi LPG Production Booster System dapat memberikan harapan bahwa Indonesia bisa menghasilkan tambahan produksi LPG nasional. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Penemuan teknologi tersebut secara otomatis dapat mengurangi impor LPG. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Sehingga, diproyeksikan terdapat penambahan produksi LPG sebesar 1,56 juta M3 atau 780.000 Metrik Ton selama periode 2022-2027. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kiri) berbincang dengan Presiden Direktur dan CEO PT Badak NGL Gema Iriandus Pahalawan (kanan) saat peresmian LPG Production Booster System di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (6/12). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Perwira Pertamina memeriksa LPG Production Booster System di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (6/12).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyatakan bahwa penemuan teknologi LPG Production Booster System dapat memberikan harapan bahwa Indonesia bisa menghasilkan tambahan produksi LPG nasional.

Penemuan teknologi tersebut secara otomatis dapat mengurangi impor LPG. Sehingga, diproyeksikan terdapat penambahan produksi LPG sebesar 1,56 juta M3 atau 780.000 Metrik Ton selama periode 2022-2027.

Foto: Kurangi Impor LPG, Pertamina Temukan Inovasi di Kilang Badak LNG, Bontang
Perwira Pertamina memeriksa LPG Production Booster System di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (6/12/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Sumber: Kumparan