Olahraga merupakan aktivitas yang menyehatkan sekaligus menyenangkan. Olahraga harus dilakukan oleh semua orang. Saat olahraga, dibutuhkan koordinasi dan konsentrasi.
Hal itu karena, saat berolahraga, seluruh bagian tubuh bergerak. Namun, olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan cedera. Terlebih lagi, jika kamu tidak melakukan pemanasan dan melakukan gerakan yang salah. Maka kamu dapat cedera.
Apa yang dimaksud dengan cedera? Artikel ini akan membahas seputar cedera karena olahraga. Simak terus ya ulasan di bawah ini!
Baca juga: Tips Diet Tanpa Olahraga yang Aman dan Sehat
Apa Yang Dimaksud Dengan Cedera dalam Olahraga?
Mengutip buku dengan judul Cedera Olahraga karya Yusni (2019:2), Bhardwaj (2013) mengatakan bahwa cedera olahraga adalah suatu bentuk terjadinya kerusakan pada jaringan baik yang timbul secara langsung maupun tidak langsung akibat dari frekuensi dan atau intensitas olahraga yang tidak sesuai yang bersifat ringan atau berat sehingga membutuhkan penanganan medis.
Merujuk kutipan di atas, pengertian cedera secara singkat cedera adalah kerusakan pada jaringan di berbagai bagian tubuh karena olahraga. Cedera jika tidak ditangani secara benar maka berpotensi menimbulkan kecacatan. Lalu apa saja jenis cedera saat berolahraga?
1. Cedera Tulang Kering
Cedera tulang kering biasa disebut sebagai shin splints. Cedera ini dapat terjadi jika terdapat peradangan pada otot. Biasanya, cedera tulang kering terjadi saat seseorang melakukan olahraga lari atau melompat.
Penyebab cedera ini adalah peningkatan intensitas dari aktivitas fisik atau olahraga secara tiba-tiba. Selain itu, sepatu yang tidak nyaman juga dapat menyebabkan cedera tulang kering.
2. Cedera Bahu
Cedera bahu sering kali terjadi pada atlet. Bahu merupakan anggota tubuh yang paling rentan terkena cedera. Terlebih lagi jika sering melakukan olahraga push up, bulu tangkis, atau renang.
Sendi pada bahu yang bergerak secara berulang dan intens dapat menyebabkan otot kelelahan. Akibatnya membengkak dan bahkan sobek. Sehingga terjadi cedera pada bahu.
3. Gegar Otak
Tak hanya saat kecelakaan, gegar otak juga dapat terjadi saat berolahraga. Gegar otak terjadi akibat adanya benturan pada kepala. Benturan tersebut menyebabkan pendarahan di otak. Gejala gegar otak adalah muntah, pusing, hingga hilang kesadaran.
Itulah pengertian cedera dan jenis-jenis cedera saat berolahraga. Selain cedera di atas, saat berolahraga kamu juga bisa terkena cedera lutut, siku, dan kram. Maka dari itu, jangan melakukan olahraga secara berlebihan. Jangan lupa juga untuk melakukan pemanasan ya! (FAR)
Sumber: Kumparan