
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pengembangan ekosistem digitalisasi diperlukan untuk memberantas praktik korupsi, termasuk di sektor industri pelabuhan.
Luhut menjelaskan, pelabuhan menjadi salah satu sarang korupsi. Dia pun menargetkan ada 14 pelabuhan yang berhasil didigitalisasi hingga akhir tahun 2022. Menurut dia, hal ini lebih efektif daripada operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.
"Sekarang 14 pelabuhan di tanah air itu sudah terintegrasi dengan digital. Kita enggak usah bicara tinggi-tinggi lah, OTT-OTT itu kan enggak bagus sebenarnya, buat negeri ini jelek banget. Tapi kalau digitalisasi siapa yang mau melawan kita," tegasnya saat Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024, Selasa (20/12).
Dia melanjutkan, efisiensi melalui digitalisasi merupakan salah satu pilar yang sangat penting bagi Indonesia. Melalui upaya tersebut, kata Luhut, tidak ada koruptor yang berani melakukan.
"Digitalisasi pelabuhan baru 14 pelabuhan tahun ini selesai, saya sudah bilang tahun depan 149 lagi pelabuhan-pelabuhan kecil harus masuk dan itu kita kaitkan dengan Pelabuhan Udara. Semua Pelabuhan Udara kita digitalisasi, jadi orang mau korupsi apa lagi?" tutur Luhut.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan efisiensi yang terjadi dari digitalisasi bisa terasa di berbagai aspek. Selain itu, digitalisasi juga bisa meningkatkan multiplier effect bagi penerimaan negara, industri teknologi, pendidikan, hingga UMKM.
"Penerimaan negara bagaimana tidak naik, tadi seperti pajak dari semua digitalize, kita efisiensi pelabuhan sudah turun sekarang jadi 18 persen dari 23 persen. Negara-negara ASEAN itu masih 15 persen, jadi kita bisa padahal baru 2 tahun," imbuh dia.
Dengan demikian, Luhut menegaskan kembali bahwa jika pemerintah dan seluruh stakeholder bahu-membahu mengupayakan ekosistem digitalisasi, tindak pidana korupsi yang membuat rakyat menderita bisa saja musnah.
"Jadi saya titip sekali lagi yang lalu yang lalu lah, yang ke depan ini kita supaya betul-betul bekerja dengan hati dan kemudian kita kedepankan terus digitalisasi ini," kata Luhut.
Sumber: Kumparan