PT PLN (Persero) Tbk mencatat telah menyediakan kapasitas listrik lebih dari 66 gigawatt untuk 270 juta orang. Dari jumlah itu, 74 juta orang merupakan konsumen tetap.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan pendapatan PLN mencapai USD 25 miliar. Sedangkan belanja modal (capital expenditure) atau capex tercatat sebesar Rp 70 triliun.
Setahun itu, capex dan opex (biaya operasional) adalah Rp 450 triliun. Dibagi 365 hari, rata-rata pengeluaran hanya Rp 1,1 triliun saja per hari,” kata Darmawan dalam Indonesia Economic Outlook 2023 PT SMI virtual, Selasa (20/12).
Darmawan memperkirakan Direktur PLN yang akan menjabat di masa depan akan menghadapi kendala karena harus mengendalikan pengeluaran Rp 1,1 triliun. Meski demikian, permintaan kelistrikan sempat anjlok karena dampak pandemi COVID-19.
“Kami melihat pertumbuhan demand listrik salah satu yang tertinggi adalah Lampung. Begitu kami dalami lagi, ada di kiri kanan jalan tol,” lanjutnya.
Dalam paparan materi, total kapasitas listrik pelanggan yang sudah menyala di jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan jalan Tol Terbanggi Besar-Palembang sebesar 115 MVA, dan rencana tersambung sebesar 163 MVA.
Darmawan menegaskan pembangunan infrastruktur juga mengakselerasi pertumbuhan permintaan listrik. Oleh karena itu, pertumbuhan permintaan ketenagalistrikan harus terkorelasi dengan infrastruktur.
“Demand listrik bukan hanya kembali normal, tapi lebih tinggi daripada kondisi sebelum pandemi COVID-19. Khususnya PLN, kami dalam kondisi COVID-19 ternyata mampu menghasilkan laporan keuangan terbaik dalam sejarah PLN,” imbuh Darmawan.
Selama pandemi COVID-19, PLN berhasil mengurangi utang sebesar Rp 62,5 triliun dan biaya opex sebesar Rp 7 triliun pada tahun 2021. Selain itu, PLN juga menyiapkan peta jalan target bebas emisi (net zero emission) hingga tahun 2060.
“Ada tambahan program pensiun dini PLTU 7 GW dari tahun ini sampai tahun 2060. Dengan pensiun dini ini, maka ada ruang untuk menambah energi baru terbarukan masuk ke dalam ekosistem Indonesia,” tutur Darmawan.
Sumber: Kumparan
