Kementan Pantau Stok Pangan di Sejumlah Daerah

Kementan Pantau Stok Pangan di Sejumlah Daerah
Pemantauan harga pangan di pasar tradisional. Foto: istimewa

Kementerian Pertanian (Kementan) memantau stok pangan di akhir tahun 2022 di berbagai daerah di Indonesia. Ini jadi upaya untuk berikan kepastian pada masyarakat mengenai stok pangan jelang tahun baru 2023.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta kepada seluruh pejabat Kementan untuk turun langsung ke pasar untuk memantau harga pangan.

"Tugas kita menjaga ketersediaan pangan, Presiden juga minta kepada semua Menteri dan semua pihak yang terkait dengan pertanian untuk mempersiapkan ketersediaan pangan kita di Natal dan Tahun Baru," tegas Syahrul, dalam keterangan, Sabtu (31/12/2022).

Setidaknya ada 12 komoditas pangan yang dipantau ketersediaan dan harganya. Salah satu daerah yang dipantau adalah Kota Banjar, Jawa Barat.

Kementan juga menggandeng Polbangtan Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) untuk memantau stok pangan tersebut.

Ketersediaan 12 komoditas strategis di Kota Banjar, Jawa Barat dalam kondisi aman dan mencukupi, hanya saja stok atau neraca untuk komoditas gula pasir, bawang merah dan bawah putih dibawah 1 Ton. Sementara itu untuk harga per kilogramnya relatif stabil dari laporan perkembangan minggu lalu, ujar Geraldo.

“Komoditas yang sebagian besar berasal dari Kota Banjar hanya beras, bawang merah, dan daging ayam, sedangkan yg lainnya sebagain besar merupakan pasokan dari luar Kota Banjar, seperti Ciamis, Cirebon Majenang, Brebes, Semarang, Jakarta, dan Surabaya” ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, Maya Triwagia.

Sementara itu untuk harga per kilogramnya relatif stabil dari laporan perkembangan minggu lalu dengan rincian kenaikan harga berkisar Rp 1.000 – Rp 5.000/kg untuk komoditas daging sapi Rp 125.000, naik menjadi Rp 130.000, cabai rawit Rp 43.000, naik menjadi Rp 46.000 dan daging ayam Rp 32.000 menjadi Rp 33.000.

Sedangkan penurunan harga berkisar Rp.1.000 – Rp 3.000/kg utk komoditas telur ayam Rp 29.000, turun menjadi Rp 26.000, jagung pakan Rp 10.000 turun menjadi Rp 8.000, minyak goreng Rp 14.000 turun menjadi Rp 12.000, kedelai Rp 14.500 turun menjadi Rp 13.500, bawang putih Rp 24.000 turun menjadi Rp 23.000, dan gula pasir Rp 13.500 turun menjadi Rp 12.500 serta harga tetap untuk komoditas beras Rp 11.000, cabai besar Rp 30.000, dan bawang merah Rp. 32.000.

Sumber: Kumparan