Autoklaf atau autoclave merupakan sebuah benda bertekanan tinggi yang memiliki fungsi sebagai alat sterilisasi. Autoklaf dapat melakukan fungsi sebagai alat sterilisasi dengan adanya tekanan tinggi.
Guna memahami cara kerja dan fungsi autoklaf, mari simak informasi selengkapnya di sini! Pastikan membaca hingga tuntas agar tidak ada informasi yang terlewat, ya!
Baca juga: Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsi Spektrofotometer
Mengenal Fungsi Autoklaf, Benda Bertekanan Tinggi untuk Sterilisasi
Susanti, dkk. (2021: 99) dalam bukunya yang berjudul Teknik Pengelolaan Laboratorium menjelaskan bahwa,
Berdasarkan asal-usul katanya, auto-clavis dapat diartikan sebagai mengunci diri, alat pengunci diri, atau ruang kedap yang terkunci dan tertutup rapat. Jadi, dapat dipahami bahwa wujud dari benda autoklaf ini adalah benda yang memiliki pengunci.
Selain itu, adapun pengertian autoklaf menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu alat pensterilan berupa ruangan kedap udara yang menguapkan air jenuh yang dipanaskan di atas suhu 100 derajat Celsius dan tekanan lebih dari 1 atmosfer. Merujuk pada pengertian menurut KBBI, kita dapat memahami bahwa,
Lantas mengapa autoklaf disebut sebagai benda yang dapat digunakan sebagai sterilisasi? Pasalnya, mikroba atau organisme berukuran mikroskopis dapat mati ketika bersentuhan dengan suhu tinggi.
Radhina, dkk. (2022: 31) dalam bukunya yang berjudul Modul Praktikum Instrumen Media dan Reagnesia menjelaskan bahwa,
Jadi, jelas bahwa fungsi autoklaf adalah sebagai alat untuk melakukan sterilisasi baik pada benda laboratorium maupun media. Sekian uraian informasi tentang autoklaf kali ini. (AA)
Sumber: Kumparan