KUPANG-Intensitas hujan yang sangat tinggi mengakibatkan banjir dan Jembatan Nunpisa di wilayah Kabupaten Kupang putus, Minggu (1/01/2023) dini hari.
Akibat banjir dan putusnya jembatan Nunpisa membuat akses transportasi dari wilayah Sulamu ke
Kupang lumpuh total.
"Jembatan itu jebol dan putus total akibat diterjangan banjir yang melanda Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur. Kejadian Putusnya jembatan Nunpisa, pada Minggu (1/1) sekitar pukul 02.41.wita," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto,
Dijelaskan Kapolres, hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Kupang sehingga terjadinya banjir di kawasan Desa Nunkurus yang mengakibatkan meluapnya air Kali Batu Merah sehingga menerjang jembatan hingga putus total.
"Bencana banjir sampai putusnya Jembatan Nunpisa, mengakibatkan akses transportasi Oelasai-Sulamu menuju Kupang putus total sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan umum maupun pejalan kaki," ungkap AKBP FX Irwan.
Lanjutnya, selain putusnya Jembatan Nunpisa akibat banjir, belasan rumah warga Desa Nunkurus terendam banjir.
Lanjutnya, untuk sementara waktu, warga yang berdomisili sekitar 500 meter dari Kali Batu Merah memilih mengungsi ke ruas jalan raya untuk menghindari banjir yang semakin besar," ujar Kapolres.
"Hujan deras masih terus mengguyur wilayah Kabupaten Kupang sehingga warga harus selalu waspada terhadap terjadinya bencana alam banjir maupun tanah longsor selama cuaca buruk melanda Kabupaten Kupang," ungkapnya.
Selama terjadinya cuaca buruk, di wilayah Kabupaten Kupang telah terjadi bencana banjir bandang di sejumlah wilayah yaitu Kecamatan Takari,Kecamatan Fatuleu Barat, Kecamatan Sulamu, Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan Kupang Tengah dan Kecamatan Nekamese.
Akibat bencana alam menyebabkan sejumlah infrastruktur jembatan putus total sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan.
"Namun ada beberapa jembatan yang sudah diperbaiki secara darurat sehingga bisa dilintasi kendaraan," ungkap mantan Kapolres Sumba Barat.
Kontributor:Alexander Wily
Sumber: Kumparan