Sumber di pemerintahan Jerman mengungkapkan Menteri Pertahanan Christine Lambrecht berencana mengundurkan diri.
Sumber pemerintah itu juga mengatakan, Lambrecht yang adalah anggota Partai Sosial Demokratik (SPD) telah menyampaikan rencananya itu kepada Kanselir Olaf Scholz.
Dikutip dari Reuters, sumber yang sama juga mengkonfirmasi pemberitaan surat kabar Sueddeutsche Zeitung yang mengungkapkan sejumlah nama kandidat pengganti Lambrecht. Mereka adalah Komisaris Parlemen untuk Angkatan Bersenjata Eva Hoegl dan Menteri Pertahanan Junior Siemtje Moeller.
Sementara majalah Spieleg menyebut nama Ketua Partai SPD Lars Klingbell dan Menteri Tenaga Kerja Hubertus Heil dalam daftar kandidat.
Harian Bild mengutip sejumlah orang yang mengetahui masalah itu menulis, Lambrecht memutuskan untuk mundur untuk mempersilakan tokoh lain untuk memulai awal yang baru di kementerian.
Namun, juru bicara Kementerian Pertahanan menggambarkan laporan itu sebagai "rumor yang tidak kami komentari". Juru bicara pemerintah juga tidak mau berkomentar.
Kabar ini keluar saat Scholz berada di bawah tekanan untuk menyetujui peningkatan dukungan militer bagi Kiev untuk membantunya mengusir pasukan Rusia dari Ukraina.
Lambrecht disalahkan karena gagal mengembalikan Bundeswehr, angkatan bersenjata Jerman, ke kondisi semula dengan cepat meski dana khusus 100 miliar euro telah disetujui untuk tujuan itu setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Perdebatan yang berlangsung lama mengenai kemampuan pertahanan Jerman meningkat bulan lalu ketika tank infanteri Puma tidak berfungsi selama latihan militer baru-baru ini.
Lambrecht baru-baru ini dikritik oleh media dan tokoh oposisi karena memposting video outdoor di media sosial pada Hari Tahun Baru, di mana dia menyatakan terima kasih kepada prajurit dan wanita, tapi pernyataannya sulit didengar karena suara latar dari petasan dan pernyataannya tampaknya mencampuradukkan perang di Ukraina dengan pertemuan pribadi yang menyenangkan.
"Tahun seperti apa 2022 itu? Tahun di mana kita menghadapi banyak tantangan yang luar biasa. Ada perang yang berkecamuk di tengah Amerika. Terkait hal ini bagi saya banyak kesan khusus, banyak pertemuan dengan orang-orang yang menarik dan hebat," kata Lambrecht lewat video tersebut.
Sumber: Kumparan