Artis Venna Melinda mengaku kesulitan melakukan aktivitas pekerjaan akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.
Hal itu diungkapkan oleh sang kuasa hukum, Hotman Paris Hutapea, saat mendatangi Polda Jatim bersama Venna Melinda untuk pemeriksaan lanjutan dan penyerahan bukti medis kepada penyidik.
Hotman mengatakan, Venna saat ini sering mengeluhkan sakit pada tulang rusuknya setelah adanya insiden KDRT. Wanita berusia 50 tahun itu pun tak bisa bekerja leluasa seperti dulu lagi.
"Venna sekarang sudah enggak bisa kerja full karena tulang rusuk sakit terus. Jadi dia sudah alami gangguan kerja akibat korban KDRT," ujar Hotman kepada wartawan, Kamis (26/1).
Venna sendiri sudah mantap ingin proses hukum ini berlanjut. Ia sama sekali tak mau berdamai dengan pria yang dinikahinya tahun lalu itu.
"Di BAP pertama dia mengakui. Sekarang saat ada lawyer, dia tidak mengakui lagi. Jujur dari hati saya paling dalam, harapan saya pupus," ujar Venna dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya, Hotman pernah mengatakan bahwa Venna mengalami keretakan di tulang rusuk. Psikisnya juga terganggu karena insiden itu.
"Hari ini, Venna Melinda diperiksa dokter psikiater. Besok saya akan mendampingi dia untuk BAP tambahan. Karena di samping darah-darah yang keluar dari hidungnya, juga katanya ada retak di tulang rusuk dan ternyata, apa yang dialami oleh Venna Melinda ini sudah bukan hanya sekali ini," ujar Hotman kepada wartawan di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Rabu (11/1).
"Venna Melinda itu nangis-nangis telepon saya dari rumah sakit, mungkin hari ini dia sudah bisa keluar, sesudah ada visum dari dokter bahwa ada masalah soal tulang rusuknya sampai retak gitu," imbuhnya.
Venna Melinda mengalami KDRT di salah satu hotel di Kediri pada 8 Januari lalu. Dia mengalami luka di bagian hidung. Ia sempat dirawat di rumah sakit.
Polisi sudah mengantongi bukti terkait dugaan KDRT yang dialami Venna. Bukti itu berupa handuk dan baju yang Venna kenakan. Selain itu, polisi juga memiliki rekaman CCTV. Saat ini, Ferry sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT.
Reporter: Farusma Verdian
Sumber: Kumparan
