Cegah Berita Bohong Soal Pemilu 2024, Polda Lampung Minta Saring Sebelum Sharing

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad bersama Ketua Bawaslu Lampung (kemeja hijau kotak), Wakil Ketua KPU Provinsi Lampung (kemeja batik), dan perwakilan dari Kesbangpol Provinsi Lampung (kemeja putih). Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad bersama Ketua Bawaslu Lampung (kemeja hijau kotak), Wakil Ketua KPU Provinsi Lampung (kemeja batik), dan perwakilan dari Kesbangpol Provinsi Lampung (kemeja putih). Foto: Bella Sardio/Lampung Geh

Lampung Geh, Lampung Selatan – Polda Lampung ingatkan masyarakat untuk menyaring informasi apapun sebelum dibagikan (sharing). Termasuk, jika berkaitan Pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Hal itu di sampaikan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, saat ditemui usai dialog publik bersama Divisi Humas Mabes Polri dan serentak dengan 34 polda jajaran.

Dialog Publik kali ini bertema menampik berita bohong, ujaran kebencian, politik identitas, polarisasi politik, dan sara pada Pemilu 2024.

"Kita ingin pemilu ini aman dan damai, itu harapan kita bersama dimulai di awal tahun ini," kata Pandra, Kamis (26/1).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. Foto: Bella Sardio/Lampung Geh

Menurutnya, Kepolisian Daerah Lampung sangat menekankan upaya untuk menciptakan harmonisasi penyelenggaraan Pemilu 2024 ini.

"Dalam hal ini, Bapak Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus menekankan bagaimana menciptakan harmonisasi yang baik dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Jangan sampai ada hal-hal yang menjadi potensi gangguan apa lagi sampai menjadi gangguan yang nyata," ungkapnya.

Peserta dialog publik di ruang video conference Polda Lampung. Foto: Polda Lampung
Peserta dialog publik di ruang video conference Polda Lampung. Foto: Polda Lampung

Demikian, Polda Lampung dan jajaran polres pun telah menyiapkan berbagai upaya dalam mewujudkan harmonisasi tersebut.

"Tentunya di sini kita harus ada upaya preventif, preemtif, dan represif di sini dalam penyelenggaraan pemilu," kata Pandra.

Kebiasaan membagikan berita tanpa seluk-beluk sumbernya pun menjadi atensi dari Polda Lampung.

"Ingat ya, kalau ada berita kita harus daring sebelum sharing," pungkasnya. (*)

Sumber: Kumparan