Arema tidak bisa melangsungkan laga pekan ke-18 Liga 1 2022/23. Laga kontra Borneo FC harus ditunda karena 'Singo Edan' belum mendapat stadion kandang baru. Manajemen klub mengaku lapang dada dengan kondisi sekarang.
Arema sebelumnya dijadwalkan melawan Borneo FC pada Senin (16/1) di Stadion Sultan Agung Bantul, DI Yogyakarta. Namun, Pemerintah Kabupaten Bantul resmi melarang Arema untuk memainkan partai kandang di sana.
Lalu, Arema mencoba bermarkas di Stadion Jatidiri, Semarang, dan direncanakan melawan Borneo FC pada Minggu (15/1). Akan tetapi, Plh Kepala Disporapar Jateng, Purwanto, mengatakan izin tak dikeluarkan karena desakan penolakan dari suporter klub lain khususnya Semarang. Manajemen Arema pun mengaku pasrah.
“Arema FC menghargai [keputusan penyelenggaraan pertandingan), kami istikamah, menyerahkan keputusan pada LIB untuk melakukan penjadwalan ulang untuk pertandingan pekan ke-18 antara Arema FC melawan Borneo FC,” ungkap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, pada Kamis sore (12/1), dikutip dari situs web resmi klub.
“Pada prinsipnya Arema FC siap untuk bermain dimanapun pertandingan digelar,” tandas Tatang.
Komdis PSSI menjatuhkan beberapa hukuman kepada Arema imbas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang. Salah satunya adalah mengusir Arema dari Malang dengan jarak minimal 250 kilometer. Maka dari itu, mereka perlu mencari markas baru sementara yang jauh dari Malang untuk sisa musim Liga 1 2022/23.
Sumber: Kumparan