Banjir bandang menerjang perumahan Dinar Indah, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Air bahkan memaksa warga berlindung di atap rumah.
Salah satu warga, Ana Basuki, mengatakan banjir terjadi pada Jumat (6/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Banjir bahkan memasuki lantai dua rumahnya.
"Saya masih di depan rumah air dari sana dan sana (dua arah). Saya langsung menyelamatkan diri sama anak-anak ke lantai dua," kata Ana di lokasi.
Ia dan keluarganya terjebak di atas genteng hingga 2 jam. Kemudian, ia dievakuasi menggunakan ban karet.
"Saya bertahan di genteng lantai dua. Dua jam bertahan akhirnya dievakuasi pakai ban tadi," ungkapnya.
Saat ini, air sudah surut. Air tersisa hanya setinggi betis orang dewasa. Selain rumah, kendaraan dari motor hingga mobil yang berada di lokasi juga terendam.
Warga yang rumahnya terendam banjir saat ini mengungsi di Masjid Ar Rahmah yang dekat dengan lokasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir diduga terjadi dari luapan sungai Babon atau dari tanggul jebol. Hari ini, Kota Semarang memang diguyur hujan dengan intensitas sedang.
"Ini kemungkinan tanggul jebol. Saya tadi datang sudah tinggi. Ini warga dievakuasi," kata Danton Linmas Sambiroto, Subur.
Sumber: Kumparan
