Seorang guru agama di sebuah SD di Duren Sawit, Jakarta Timur, kini dinonaktifkan sementara. Ia diduga melakukan pencabulan kepada muridnya sendiri.
Keputusan ini diambil untuk mempermudah penyelidikan yang sedang dilakukan pihak kepolisian.
“Guru itu kan kalau sedang dalam pemeriksaan, untuk mempermudah jalannya pemeriksaan guru itu dinonaktifkan dulu sementara,” kata Kadisdik DKI Nahdiana saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (10/2).
Nahdiana menjelaskan, guru itu baru akan dipecat jika ia benar terbukti melakukan pelecehan. Kini ia tengah menunggu hasil penyelidikan untuk mengambil keputusan lebih lanjut.
“Kita tidak akan mengintervensi kalau sudah dikepolisian. Nanti kita akan sesuaikan dengan aturan undang-undang dengan aturan kepegawaian. Terbukti dalam penyelidikan ya, ya akan kita cabut,” kata Nahdiana.
Saat ini korban tengah dalam perlindungan pihak berwenang. Disdik sendiri berkomitmen untuk melakukan penyuluhan agar kasus serupa tidak terulang kembali, khususnya di lingkungan sekolah.
“Kita sudah mengeluarkan agar tidak ada proses-proses kekerasan di sekolah. Tidak ada bentuk pelecehan-pelecehan apapun yang bentuknya menyimpang dari proses-proses edukasi kita sudah keluarkan,” tuturnya.
Sumber: Kumparan