Salah satu cara kecil untuk melestarikan lingkungan yakni dengan mulai memilah sampah di rumah. Hal ini diungkapkan Diana Ilyas Founder Go Forward dalam kegiatan Basra Talk 'Sang Penyelamat Bumi'.
Diana menuturkan, langkah dasar dalam menyelematkan bumi yakni dengan mulai memilah antara sampah basah dan sampah kering yang ada di rumah.
"Enggak harus mulai dengan 14 jenis sampah yang berbeda. Karena jenis sampah banyak banget. Cukup dengan memilah mana sampah basah dan mana sampah kering. Sesimpel itu langkah dasarnya. Kalau bisa memilah itu sudah luar biasa sekali," kata Diana, Sabtu (11/2).
Selain mulai memilah antara sampah basah dan sampah kering, langkah selanjutnya yakni diperlukan konsistensi oleh masyarakat
Diana menyebut, dampak dari sampah yang tidak itu banyak. salah satunya yakni terjadinya ledakan di TPA Leuwigajah pada 21 Februari 2005 lalu yang mengakibatkan 157 warga tewas tertimbun sampah.
"Akibat kejadian itu akhirnya dijadikan Hari Peduli Sampah Nasional," ucapnya.
Diana juga menyebut, bahwa apa pun yang diciptakan di bumi ini mempunyai fungsi dan ada korelasinya satu sama lain. Tak terkecuali dengan manusia yang turut andil dalam menjaga bumi.
"Bukan cuma hubungan kita dengan sesama manusia, atau sama Tuhan. Tapi kita juga harus maintenance hubungan kita dengan alam. Karena yang kita tinggali ini alam, bumi cuma ada satu. Jadi kita harus menjaga itu sebagai rumah kita. Salah satu menjaganya yaitu dimulai dari rumah sendiri dengan memilah sampah," tukasnya.
Sumber: Kumparan