Teraspojok – Janji Menteri BUMN, Erick Thohir untuk menurunkan harga BBM ditagih oleh seseorang yang diduga Anggota DPR RI, Kamis (12/1).
Tak hanya sekedar menagih janji, ia juga mengatakan bahwa Erick Thohir merupakan sosok yang ‘ngibul’.
“Pak menteri ngibul ini,” ujar pria yang diketahui bernama Dr. H. Mulyanto, M.Eng.
Video Mulyanto tagih janji Erick Thohir itu kini tengah FYP di media sosial TikTok, ia juga menjelaskan secara rinci syarat Menteri BUMN itu untuk menurunkan harga BBM sudah tercapai.
Dikatakannya, Erick Thohir dulu pernah berjanji akan segera menurunkan harga BBM jika minyak dunia menyentuh angka $ 75 per barel.
Namun, harga minyak dunia kini malah jatuh ke angka $ 70 per barel, artinya syarat untuk memenuhi janji sudah terpenuhi.
“Mana janjinya nih pak Haji, katanya kalau harga BBM dunia sentuh 75 Us perbarel, harga BBM subsidi kita akan diturunkan,” ujar Mulyanto.
Dijelaskannya juga, saat ini asumsi APBN Indonesia terhadap harga minyak dunia adalah $ 100 per barel.
“Jadi harusnya ya diturunkan sekarang juga,” tukasnya.
Di kolom komentar, ramai netizen mendukung statemen pria yang diduga anggota DPR RI tersebut.
Terbanyak, netizen mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan Mulyanto merupakan suara hati masyarakat saat ini.
“Sudah mewakili pak, terima kasih,” komen salah seorang netizen.
Terpantau, video tersebut hingga kini sudah dikomentari sebanyak 3 ribu lebih, dan terdapat sekitar 16 juta yang menyukai.
Berikut link video Erick Thohir ditagih turunkan harga BBM:
https://vt.tiktok.com/ZS8h3oV2s/
Harga Minyak Dunia
Pantauan di beberapa sumber, harga minyak Brent berjangka naik 45 sen atau 0,6 persen, menjadi menetap di USD 80,10 per barel. Sementara minyak mentah AS berakhir 49 sen, atau 0,6 persen lebih tinggi pada USD 75,12 per barel.
Pasar juga menunggu kejelasan tentang rencana Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga setelah Ketua Fed Jerome Powell menghindari komentar tentang kebijakan moneter dan ekonomi pada simposium. Pedagang sekarang melihat data IHK AS pada hari Kamis untuk indikasi prospek jangka pendek.
“Data hari Kamis dapat dengan mudah mengklarifikasi arah pasar keuangan dan minyak untuk beberapa minggu depan,” kata Tamas Varga dari pialang minyak PVM.
Dia mengatakan dolar AS akan jatuh jika inflasi datang di bawah ekspektasi atau di bawah pembacaan November, tambah Varga.
Dolar melayang di sekitar level terlemahnya dalam tujuh bulan. Dolar yang lebih lemah dapat meningkatkan permintaan minyak, karena komoditas berdenominasi greenback menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Editor: Iskandar Z
Terkait
Sumber:Teraspojok