
Presiden Jokowi berencana akan mengajak calon investor ke Ibu Kota Negara atau IKN bulan depan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan tak ada persiapan khusus untuk kunjungan tersebut.
"Tidak ada persiapan hanya yang penting semua beliau akan menunjukkan progres pekerjaan, sehingga para investor bisa yakin 'oh ini memang kita jalan'," kata Basuki saat ditemui di UC Hotel Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (27/1).
Basuki mengatakan progres IKN saat ini sudah 14 persen. Progres fisik itu meliputi land development, jalan logistik, jalan tol, hunian, dan kantor. Hunian pekerja sudah hampir selesai. Sebanyak 500 orang pekerja sudah masuk di sana.
"Jalan tol sudah mulai 2 bulan yang lalu, ada 30 pekerjaan yang sudah ditandatangani kontraknya, jadi sudah mulai. 2023 ini (anggaran) Rp 24 triliun untuk IKN. Ada macam-macam, ada cipta karya, air, jalan, perumahan," katanya.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat, menjelaskan progres IKN lebih detail.
"Progres sekitar 12-14 persen. Jadi begini, ada yang udah 100 persen, misalnya jalan logistik ada yang sudah 100 persen. Bendungan itu sekitar 83 persen, jalan tol ada yang baru 2 persen, ada yang 6 persen, ada yang 3 persen. Secara rata-rata antara 12-14 persen juga dengan pekerjaan-pekerjaan lain, yang mobilisasi yang pekerjaan tanah, dan sebagainya itu sudah sekitar itu," katanya.
Menurut Danis apa yang dilaksanakan sekarang sudah on the track. Targetnya ada bangunan fungsional yang sudah jadi pada semester II 2024 agar bisa upacara HUT Kemerdekaan RI di sana.
Sumber: Kumparan