Kebakaran yang melalap 3 RT di RW 5 Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, padam.
Petugas pemadam di tempat kejadian menyebut, sudah mulai dilakukan pendinginan.
Api yang melalap puluhan rumah warga di perkampungan padat itu terjadi pada Senin (26/12) malam pukul 19.30 WIB. Kobaran api dipadamkan sekitar pukul 00.21 WIB Selasa (27/12), atau setelah hampir 5 jam pemadaman.
Dari pantauan kumparan di lokasi, warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
Warga yang rumahnya terdampak api juga sudah turut ke rumah dan mengecek puing-puing bekas api. Mereka mencari dan mengamankan sejumlah barang yang selamat dari si jago merah.
Selain warga, sejumlah petugas juga sibuk membangun tenda pengungsian untuk warga yang terdampak.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, yang turun langsung meninjau kebakaran, menyebut ada sekitar 543 warga terdampak.
Ade mengatakan, kini petugas sudah ada 3 posko pengungsian untuk warga korban kebakaran.
"Sejauh ini masyarakat terdampak sudah dievakuasi oleh Pak Camat sementara ditampung di Masjid Al-Aqwam, nanti klinik sama di satu lagi di Jalan Bangka Buntu 2," kata Ade di lokasi.
Polisi Selidiki Pemicu Kebakaran
Ade menuturkan, api sudah padam. Meski begitu untuk penyebab kebakaran masih diselidiki.
"Ini masih didalami ya, kita fokus pada memastikan pendinginan api saat ini sekitar jam 20.30 WIB tadi api sudah dingin, namun masih diawasi teman-teman Damkar, kemudian kami masih melakukan pengecekan di lokasi," jelasnya.
Terkait ada tidaknya korban jiwa dalam peristiwa ini, Ade belum dapat memastikannya. Termasuk berapa rumah yang hangus terbakar.
Selain dari petugas, sejumlah relawan juga terlihat di lokasi. Mereka membagikan sejumlah logistik berupa air konsumsi hingga peralatan kesehatan.
Belasan ambulans juga masih standby di sekitar lokasi kebakaran. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa dalam kebakaran ini.
"Semoga tidak ada ya [korban jiwa], tapi masih kami dalami lagi," kata Ade.
Sumber: Kumparan