Klitih di Awal 2023, Sasar Wanita hingga Terbaru Terjadi di Titik Nol Jogja

Aksi klitih di Titik Nol KM Jogja. Foto: istimewa
Aksi klitih di Titik Nol KM Jogja. Foto: istimewa

Aksi kejahatan jalanan atau acap kali disebut klitih masih mewarnai Daerah Istimewa Yogyakarta hingga saat ini. Baru di awal tahun 2023, sederet kejadian klitih sudah terjadi di sejumlah tempat di Yogyakarta.

Adapun kejadian klitih yang dilaporkan terjadi diantaranya dari Kabupaten Gunungkidul bahkan Kota Yogyakarta. Dari berbagai kejadian klitih tersebut, ada yang pelakunya melibatkan anak di bawah umur.

Berikut ini sejumlah kejadian klitih yang terjadi di Yogyakarta di awal tahun 2023.

1. Libatkan 7 Anak di Bawah Umur

Di awal tahun 2023, sebanyak 7 anak di bawah umur yang jadi pelaku kejahatan jalanan atau klitih diamankan warga. Mereka diamankan oleh warga di Padukuhan Sumuran, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari Gunungkidul, Rabu (12/1/2023) malam sekira pukul 23.00 WIB sesaat setelah melakukan aksinya.

Mereka diketahui melakukan penganiayaan di ruas jalan Baron beberapa puluh meter dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) tepatnya di Padukuhan Sumuran. Dari tangan pelaku polisi mengamankan alat berupa gir sepeda motor yang diikatkan pada ikat pinggang.

2. Wanita Korban Klitih

Aksi klitih rupanya juga menelan korban wanita. Kejadian ini terjadi tepatnya di Jalan Jogja-Wonosari tepatnya di Dusun Tambalan Kalurahan Srimartani Kapanewon Piyungan Bantul pada Sabtu (15/1/2023) dini hari sekitar pukul 03.45 WIB.

Seorang wanita berinisial Sr (56) warga Dusun Putat 2 Kalurahan Putat Kapanewon Patuk Gunungkidul dianiaya orang tak dikenal saat berangkat ke pasar Piyungan. Akibatnya, pedagang daun salam itu mengalami luka sobek di pipi sebelah kanan sehingga harus mendapatkan 7 jahitan dan luka parah pada hidung sehingga harus menjalani perawatan intensif di RSUD Prambanan.

3. Bawa Gir dan Golok

Tiga remaja di Kota Yogyakarta sempat diamankan polisi karena kepemilikan senjata tajam. Ketiganya diringkus dalam kegiatan patroli antisipasi Sabtu (15/1/2023) lalu.

Mulanya polisi yang sedang patroli sempat melihat tiga anak mencurigakan yang berboncengan. Saat kendaraan mereka diberhentikan polisi, pelaku mengaku telah membuang senjata tajam jenis golok dengan panjang 50 centimeter dan juga gir. Dua dari ketiga remaja tadi ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan sajam.

4. Terjadi di Jantung Kota Yogyakarta

Aksi klitih yang terbaru kali ini terbilang cukup nekat. Pasalnya pelaku beraksi di titik Nol Kilometer Yogyakarta atau di pusat kota. Kejadian yang terjadi diduga pada Selasa (7/2/2023) ini terekam oleh HP salah satu pengunjung.

Dalam video tersebut nampak dua orang remaja menggunakan motor matik warna merah berboncengan di mana pembonceng menggunakan celana pendek mengayunkan celuritnya 2 kali mengenai kepala pengendara lain.

Sumber: Kumparan