Menguak Fakta di Balik Balita Jaktim yang Tewas Dianiaya Kakek-Nenek Tirinya

Ilustrasi balita. Foto: Muhammad Faisal/kumparan
Ilustrasi balita. Foto: Muhammad Faisal/kumparan

Seorang balita berusia dua tahun tewas setelah menjadi korban penganiayaan oleh kakek dan nenek tirinya di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Selasa (17/1). Kasus ini terungkap setelah ada laporan yang masuk ke kepolisian soal balita yang meninggal dunia di puskesmas.

"Kita cek dari polres dan benar ternyata kita mencurigai ada dugaan penganiayaan, makanya kita lakukan pemeriksaan. Kita ambil orang yang menaruh di puskesmas tersebut dan kita mintai keterangan dengan beberapa saksi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono.

Terungkap Berkat Laporan Petugas Puskesmas

Kasus ini diketahui setelah ada seorang petugas Puskesmas Pasar Rebo yang melaporkan ada balita yang meninggal dunia. Petugas itu curiga korban meninggal karena dianiaya sebab ditemukan lebam-lebam di tubuh korban.

Menanggapi laporan itu, Polres Metri Jakarta Timur lalu menurunkan petugasnya ke lokasi. Penyidik lalu memeriksa dua orang yang mengantarkan korban ke puskesmas: kakek dan nenek tiri korban.

"Dan memang terbukti bahwa yang melakukan [penganiayaan] adalah kakek dan nenek tirinya," tutur dia.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Ditelantarkan Ibu, Disiksa Kakek-Nenek Tiri

Setelah diselidiki, ternyata balita itu sudah ditinggal ibu kandungnya sejak April 2022 lalu tanpa diberi apa-apa lagi sampai saat ini. Hal ini diduga menjadi pemicu kedua pelaku menyiksa korban.

"Anak itu sudah dititipkan oleh ibu kandungnya dari bulan April 2022 tapi tidak diberikan nafkah, tidak diberikan apa-apa," ucap Budi.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan 3 orang tersangka, termasuk ibu kandung korban. Mereka adalah kakek tiri korban, Antonius Sirait; nenek tiri korban, Titin Hariyani; dan ibu korban, Sri Wahyuni.

"Jadi tersangkanya tiga. Tapi tersangka yang mengakibatkan meninggal dunianya ada dua, kakek dan nenek tiri itu," jelasnya.

Sumber: Kumparan