Menteri Perhutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Teraspojok.com, BANDUNG – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan uji coba kendaraan roda empat berbahan bakar nabati bioetanol berbasis aren di kawasan Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dalam uji coba tersebut, kendaraan dinilai tidak mengalami kendala dan justru memiliki daya hentak yang cukup kuat.
“Kalau sekarang masih ada B40, B50, ini sudah E100 mobilnya jalan dengan baik,” kata Menhut saat jumpa pers usai uji coba kendaraan berbahan bakar bioetanol berbasis aren, Rabu (19/11/2025).
Menhut bersama jajaran PT Pertamina dan sejumlah kementerian mengisi langsung bioetanol asal aren pada kendaraan diesel Toyota Fortuner. Setelah pengisian, Raja Juli Antoni mencoba mengendarai mobil untuk merasakan tarikan dan tenaga yang dihasilkan.
“Sama sekali tidak ada (kendala), E100 itu sudah bisa, tarikannya mantap,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bioetanol tersebut diproduksi dari aren yang dikelola petani di Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Hasil uji coba ini dinilai sebagai bukti bahwa bahan bakar bioetanol dari aren dapat dimanfaatkan untuk kendaraan.
Raja Juli Antoni menyampaikan optimisme bahwa keberhasilan uji coba ini menjadi langkah nyata menuju ketahanan energi nasional sebagaimana harapan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Cita-cita beliau akan terwujud, buktinya hari ini mobil Fortuner ini bisa berjalan dengan baik, kita akan menjalankan terus dengan konsisten,” ujarnya.
Ia menegaskan Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi baru terbarukan, terutama bioetanol berbahan dasar aren. Pemerintah menargetkan penanaman satu juta hektare pohon aren untuk memproduksi hingga 24 juta kiloliter etanol.
“Kalau kita bisa berhasil menanam satu juta hektare aren maka kita akan bisa memproduksi 24 juta kilo liter etanol, artinya kita tidak perlu lagi impor BBM. ini adalah sekali lagi ketahanan energi, dan ini adalah energi baru terbarukan,” katanya.
sumber : Antara








