Kenaikan penumpang di Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai terasa jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
General Manager YIA, Agus Pandu Purnama, menjelaskan pada Sabtu (17/12) lalu total penumpang di bandara tersebut 11.832, dengan rincian 5.488 penumpang kedatangan dan 6.344 penumpang keberangkatan.
Lalu, pada Minggu (18/12), jumlah penumpang mencapai 13.852 orang. Rinciannya, 7.408 penumpang berangkat dan 6.444 penumpang datang.
"Khusus untuk prediksi di Nataru tahun ini kita akan mengalami lonjakan sekitar 71 persen dibandingkan dengan Nataru ataupun posko yang sama di tahun 2021. Jumlahnya sekitar 186.042 penumpang," kata Agus Pandu kepada wartawan di Kulon Progo, Senin (19/12).
Naiknya jumlah penumpang juga diiringi dengan kenaikan jumlah penerbangan dari yang biasanya 50 penerbangan per hari menjadi sebanyak 84 penerbangan.
"Kemudian kalau jumlah pesawat kita akan mengalami kenaikan sekitar 88 persen. Dan ini juga saya kira terlihat mulai sekarang kita menerima sekitar 84 penerbangan per hari," kata Agus Pandu.
Agus Pandu memprediksi untuk puncak arus kemungkinan H-2 Natal atau 23 Desember. Sementara puncak arus untuk tahun baru itu ada di H-4 atau tanggal 26 Desember.
"Kira-kira di arus ini kita bisa mencapai 15.000 (penumpang). Sehingga perhitungan kami dengan jumlah antara 80-84 penerbangan per hari ini bisa mencapai 15.000 penumpang," ujar Agus Pandu.
Agus Pandu mengatakan rute penerbangan internasional di YIA dilayani 4 maskapai. "Ada 4 penerbangan baik dari Air Asia Malaysia, Air Asia Indonesia, juga melakukan penerbangan ke Kuala lumpur dan ke Singapura. Demikian juga Scoot ke Singapura juga melakukan penerbangan dan ada juga dari Malaysian Air, melaksanakan penerbangan di YIA, sehingga memang prediksi kami luar biasa untuk natal tahun ini," ungkap Pandu.
Mengantisipasi lonjakan penumpang ini, YIA juga menyiapkan posko Nataru mulai 19 Desember hingga 3 Januari mendatang. Posko ini melibatkan sejumlah instansi mulai dari TNI, Polri, hingga Basarnas.
Sumber: Kumparan
