Jakarta –
Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Cabang Jawa Timur menyatakan tak ditemukan adanya residu gas air mata pada dua jenazah Tragedi Kanjuruhan. Kuasa hukum korban Tragedi Kanjuruhan, Anjar Nawan Yusky, mengaku curiga atas hasil tersebut.
Anjar meragukan hasil autopsi dua korban tersebut. Dia mengatakan pihaknya meminta autopsi ulang.
“Intinya kami meragukan ya, kami meragukan hasil itu, dan kalau korban kan menolak, ya kami juga mendukung sikap itu, penolakan dan minta dilakukan autopsi ulang,” kata Anjar saat dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022).
@import url(“https://cdnstatic.detik.com/live/_rmbassets/2022/parallax/parallax.css”);
function paraA(e) {
var p = $(e);
$(e + ” .para_fix”).width(p.width());
}
$(“.paraA iframe”).on(“load”, paraA(“.paraA”));
Sumber: DetikNews