Polisi Pastikan Tak Ada Unsur Politik dalam Pengerusakan Kantor MUI Lampung

Pecahan kaca di Kantor MUI Lampung. | Foto: Polda Lampung
Pecahan kaca di Kantor MUI Lampung. | Foto: Polda Lampung

Lampung Geh, Lampung Selatan – Polda Lampung pastikam pengerusakan Kantor MUI tidak berkaitam dengan unsur politik hingga sentimen terhadap Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal itu dikatakan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Hutagalung saat menjelaskan motif pengerusakan yang dilakukan kelima pemuda.

"Ini dapat kami pastikan (pengerusakan) tidak ada kaitan dengan politis, sentimen, dan lain hal," katanya, Jumat (6/1).

Ia menegaskan, motif pengerusakan telah sesuai pemeriksaan petugas baik dari keterangan saksi hingga olah TKP di sekitar Kantor MUI Lampung.

"Itu semua hasil pemeriksaan yang kami pastikan pemuda ini salah paham hingga melakukan aksi saling lempar hingga mengenai Kantor MUI Lampung," imbuhnya.

Kantor MUI Lampung. | Foto: Polda Lampung
Kantor MUI Lampung. | Foto: Polda Lampung

Diberitakan sebelumnya, pengerusakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung pada Kamis (29/1) lalu berawal dari rebutan teman wanita.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold E P Hutagalung saat konferensi pers pada Jumat (6/1).

"Awalnya karena cekcok mulut karena memperebutkan teman wanita. Para pelaku mengambil batu di sekitar lokasi dan saling melempar sehingga mengenai kaca pintu bagian depan hingga pecah," katanya.

Akibat peristiwa tersebut, kantor yang berada di Kompleks Islamic Center mengalami kerusakan di antaranya pintu depan pecah, jendela samping kanan pecah akibat dilempar batu.

Lanjut Reynold setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan dan pendalaman sehingga berhasil mengamankan 14 remaja diduga pelaku pengerusakan. (*)

Sumber: Kumparan