PT Argo Jabar Bakal Lunasi Utang Petani Milenial Rp 900 Juta

Gubernur Jabar Ridwan Kamil ketika mewisuda ribuan Petani Milenial di Kampus Institut Pertanian Bogor pada Kamis (24/3). Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil ketika mewisuda ribuan Petani Milenial di Kampus Institut Pertanian Bogor pada Kamis (24/3). Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar

Program Petani Milenial milik Pemprov Jabar tengah menjadi sorotan setelah angkatan pertama program ini mengeluh tak dibayar di media sosial. Selain tak dibayar, mereka harus menanggung utang ke bank yang nilainya mencapai Rp 1,3 miliar.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat di bidang pertanian dan pangan, PT Agro Jabar, selaku penanggung dari program itu pun akhirnya buka suara. Mereka menyebut, utang pokok kelompok Petani Milenial hanya Rp 900 juta, bukan Rp 1,3 miliar.

“Enggak, jadi itu kan 18 peserta yang dapat KUR kali Rp 50 juta. Itu kewajiban pokoknya. Jadi kreditnya itu Rp 900 juta sebagai modal untuk modal petani,” kata Direktur Utama PT Agro Jabar Nurfais Almubarok di Gedung Sate, Kamis (2/2).

Nurfais tidak menjelaskan mengenai utang yang disinggung Petani Milenial hingga nilainya mencapai Rp 1,3 miliar. Menurutnya, kewajiban pokok yang akan PT Agro Jabar selesaikan pada Senin (6/2) besok adalah Rp 900 juta.

Rencananya, skema pembayaran akan ditanggung CV Minaqu Indonesia selaku offtaker program Petani Milenial. Nurfais memastikan, mereka akan ikut bertanggung jawab dan sudah berkomitmen untuk menyelesaikan polemik ini.

“Iya ada progres mereka dari mereka juga. Jadi Minaqu membayarkan juga,” tuturnya.

Selaku penanggung, PT Agro Jabar menjamin nama para Petani Milenial ini bisa bersih dari urusan piutang di dunia perbankan. Rencananya, utang mereka akan dilunasi sekaligus mengeluarkan surat keterangan pelunasan.

“Agro Jabar tidak menjamin, tapi BJB tadi komit sudah koordinasi, bisa dijamin jadi OJK nanti. Kami sudah rapatkan ini dan BJB tentu melakukan itu ke OJK bagi BJB ini selesai.T api tetap kami akan pastikan,” pungkasnya.

Petani menanam padi di persawahan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (6/6/2022).  Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO
Petani menanam padi di persawahan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (6/6/2022). Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO

Sebelumnya, Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar Yuke Mauliani Septina memastikan, pembayaran utang kelompok Petani Milenial angkatan pertama ke BJB itu akan dilunasi pemprov. Pelunasan rencananya akan dilakukan pada Senin (6/2).

“Kami dari pemprov tidak akan lepas tangan. Rencana hari Senin akan kita selesaikan pembayaran kredit mereka ke BJB,” kata Yuke dalam konferensi pers di Gedung Sate.

Yuke memastikan Senin depan Pemprov Jabar bakal melunasi utang para Petani Milenial tersebut. Mereka juga dipastikan bakal mendapat keterangan pelunasan dari BJB, sehingga catatan keuangannya menjadi bersih kembali dari persoalan piutang.

“Senin akan kami upayakan secepat mungkin melunasi kredit. Sekaligus juga kami nanti akan otomatis Bank BJB akan mengeluarkan keterangan pelunasan, otomatis di bank akan keluar,” pungkasnya.

Sumber: Kumparan