Singkatan dari Return on Equality beserta Cara Menghitungnya dalam Perusahaan

Singkatan dari Return on Equality beserta Cara Menghitungnya dalam Perusahaan
Ilustrasi Return on equity biasa di singkat ROE dalam perusahaan . Foto: Unsplash/Alexander Schimmeck

Dalam perusahaan, kinerja keuangan menjadi hal yang paling utama. Salah satu cara untuk menghitung kinerja keuangan adalah Return on Equity, biasa disingkat ROE. Untuk mengetahui secara lengkap tentang perhitungan yang satu ini, berikut penjelasan ROE dan cara menghitungnya.

Return on Equality dalam Perusahaan

Singkatan dari Return on Equality beserta Cara Menghitungnya dalam Perusahaan (1)
Ilustrasi perhitungan Return on Equity . Foto: Unsplash/CHUTTERSNAP

Dikutip dari buku Implementasi Pengukuran Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Return on Equity serta Pengaruhnya terhadap Return oleh Lailatus Sa’adah, S.E., M.M. dan Tyas Nur’ainui, S.M. (2020: 56), Return on equity atau return on common equity adalah laba atas equity. Rasio ini mengkaji sejauh mana suatu perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimiliki untuk mampu memberikan laba atas ekuitas.

Return on equity pengukurannya berdasarkan dari penghasilan yang tersedia bagi pemilik perusahaan atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan. Return on equity menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri.

Semakin tinggi return on equity semakin baik, artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, begitu juga sebaliknya, semakin rendah rasio ini berarti posisi pemilik perusahaan semakin lemah karena penggunaan modal sendiri oleh pemilik perusahaan kurang efisien.

Baca Juga: Pengertian dan Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Faktor Pengaruh ROE

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi ROE, di antaranya:

Laba Bersih

Laba bersih sering kali digunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain seperti ROE. Unsur-unsur yang langsung berkaitan dengan pengukuran laba bersih adalah penghasilan atau beban perusahaan.

Ekuatas

Ekuatas merupakan jumlah modal yang menggambarkan hak kepemilikan seorang atas aset perusahaan. Ekuatas inilah yang diketahui beberapa besar kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Jenis-jenis ekuatas berupa modal yang diberikan, laba yang ditahan, dividen, hingga saham.

Cara Menghitung ROE

Dalam menghitung ROE, rumus yang digunakan yakni:

REO = Net Profit After Tax/Stockholder Equality

Contoh

Sebuah perusahaan melaporkan keuangan yang diterbitkan pada tanggal 1 Januari 2021. Perusahaan tersebut memiliki laba bersih setelah pajak sebesar Rp. 600.000.000. Total ekualitas pemegang saham sebesar Rp. 950.000.000. Berapa besar rasio pengambilan ekualitas Return on Equity (ROE) pada perusahaan tersebut?

Diketahui:

Net Profit After Tax = Rp. 600.000.000

Stockholder Equality = Rp. 950.000.000

Jawab

REO = Net Profit After Tax/Stockholder Equality

= Rp. 600.000.000/ Rp. 950.000.000

= 0,63

Jadi hasil Return on Equity dari perusahaan tersebut sebesar 63%.

Itulah penjelasan singkat mengenai Return on Equity dalam perusahaan dan perhitungannya. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan dalam perhitungan laba perusahaan.(MZM)

Sumber: Source link