Net Profit Margin merupakan salah satu istilah yang ada dalam ilmu Ekonomi. Net Profit Margin biasa disingkat juga sebagai NPM. Apa sih makna dari NPM ini?
Mizrahi (2008: 94) dalam bukunya yang berjudul Getting Started in Value Investing menjelaskan bahwa Net Profit Margin (NPM) adalah cara yang baik untuk mengukur persentase laba yang turun ke garis bawah untuk setiap dolar yang dijual oleh perusahaan. Oleh sebab itu, banyak perusahaan menggunakan NPM untuk menilai efektivitas operasional perusahaan tersebut.
Selain untuk mengukur laba yang telah diperoleh, NPM juga memiliki kaitan dengan kepercayaan investor. Pasalnya, margin laba bersih dari sebuah perusahaan tentu dapat menambah kepercayaan investor untuk melakukan kerja sama.
Baca juga: Istilah untuk Orang atau Lembaga yang Melakukan Kegiatan Ekonomi
Cara Menghitung Net Profit Margin atau Margin Laba Bersih
Jika berbicara laba, tentu ada kaitannya dengan perhitungan. Jadi, Net Profit Margin (NPM) pun sudah tentu memiliki kaitan dengan perhitungan. Mengutip dari buku Analisis Laporan Keuangan karya Putra, dkk. (2021: 60), berikut adalah rumus untuk menghitung NPM.
Net Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak : Penjualan
Supaya lebih jelas, mari kita coba gunakan rumus tersebut untuk menyelesaikan soal di bawah ini.
Contoh soal:
Sebuah toko memiliki penjualan senilai Rp5.500.000,00. Setelah pajak, laba bersih toko tersebut adalah Rp4.950.000,00. Berapakah NPM toko tersebut?
Pembahasan:
Net Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak : Penjualan
NPM = 4.950.000 : 5.500.000
NPM = 0,9
NPM = 9%
Cara menghitung NPM cukup mudah bukan? Nilai NPM tersebutlah yang dapat menjadi bahan untuk penilaian efektivitas operasional perusahaan.
NPM dapat menjadi bahan efektivitas operasional perusahaan karena adanya prinsip bahwa,
Semakin tinggi net profit margin atau margin laba bersih maka semakin baik operasi suatu perusahaan."
Sudah cukup jelas, ya pembahasan tentang singkatan net profit margin ini. Bahkan, kita sudah mengetahui cara untuk menghitungnya.
Ikuti terus Berita Terkini untuk mendapatkan pembahasan informatif lainnya, ya! Selamat mempelajari NPM dan menerapkannya. (AA)
Sumber: Source link
