Sutradara Ungkap Kemiripan Remake Bayi Ajaib dengan Versi Asli

Sutradara Ungkap Kemiripan Remake Bayi Ajaib dengan Versi Asli
Rako Prijanto. Foto: Munady Widjaja

Remake Bayi Ajaib siap tayang pada 19 Januari 2023. Film ini digarap oleh sutradara Rako Prijanto.

Rako Prijanto merasa bangga dapat kesempatan membuat remake Bayi Ajaib. Sebab, ia merasa, Bayi Ajaib adalah salah satu film horor terseram di era 80-an dan masih cult classic sampai sekarang.

Hal itu yang membuat Rako Prijanto sangat berhati-hati dalam menggarap remake Bayi Ajaib. Ia mengaku tidak banyak membuat perbedaan dari versi aslinya.

"Kalau dibilang seberapa kemiripannya, mungkin 90 persen, ya. Beberapa dibedakan, kalau dulu tahun 82 setting-nya, film terbaru ini di era 1900-an," kata Rako saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (21/12).

"Kita pasti enggak hilangin beberapa adegan ikonik, ya, dan kami cuma melakukan beberapa pembaharuan karakter dengan mengganti namanya saja," sambung.

Sutradara Ungkap Kemiripan Remake Bayi Ajaib dengan Versi Asli (1)
Artis Adipati Dolken bersama Vino G Bastian, Sarah Fajira, dan Rako Prijanto saat hadir media gathering film Bayi Ajaib di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Rabu (21/12/2022). Foto: Agus Apriyanto

Sutradara Ungkap Bayi Ajaib Film yang Sangat Mengerikan

Rako Prijanto merasa Bayi Ajaib (1982) adalah film yang sangat mengerikan. Hanya saja, memang ada beberapa kekurangan yang diperbaiki di versi remake.

"Bisa dibilang di sini ada penyempurnaan karakter. Jadi, setiap karakter punya andil penting, enggak cuma muncul aja," tuturnya.

Sutradara Ungkap Kemiripan Remake Bayi Ajaib dengan Versi Asli (2)
First Look Film Remake Bayi Ajaib. Foto: Dok. Falcon Pictures

Rako juga lebih memperhatikan secara detail dengan setan bayi di film. Ia coba mencari alasan kenapa setan seperti itu mampu membuat orang-orang takut.

"Bayi yang kemudian wajahnya menjadi orang tua, itu saya dalami lagi. Kenapa harus jadi orang tua dan ternyata muka tua itu sangat menakutkan," ucap Rako.

Remake Bayi Ajaib dibintangi oleh Sara Fajira, Adipati Dolken, Vino G. Bastian, dan Desi Ratnasari. Film ini diproduksi oleh Falcon Pictures.

Sumber: Kumparan