SOLO – Harga tiket masuk (HTM) Solo Safari telah resmi diumumkan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Rabu (18/01/2023). Namun harga tersebut dianggap terlalu mahal untuk ukuran Kota Solo.
Menanggapi hal itu, Gibran menjelaskan bahwa mahalnya tiket juga untuk kesejahteraan hewan.
"Saya rasa tidak, kita lihat banyak exhibit baru, banyak hewan yang didatangkan dari Taman Safari. Hewan juga butuh makan, butuh zookeeper. Saya kira itu masih terjangkau dan masih di bawah Gembira Loka," terangnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (19/01/2023).
Gibran lalu menyarankan agar pengunjung datang saat weekday agar mendapatkan HTM lebih murah.
"Masih sangat murah, kalau ingin lebih murah lagi datang di weekday. Itu demi kesejahteraan hewan juga, hewan makanannya tidak gampang. Makanya kemarin dari manajemen lama mumutuskan harga segitu (murah) tidak masuk akal. Buktinya hewan-hewan tidak terawat, murah bukan berarti baik," katanya.
Saat disinggung soal diskon, Gibran mengaku akan mengaturnya lebih lanjut.
"Nanti untuk masalah diskon kita bicarakan nanti. Sementara itu dulu, tiketnya sudah sangat murah. Untuk diskon dan lainnya nanti sambil jalan. Tapi harganya disamakan semua. Kita sambil jalan dulu, sambil trial dan error. Evaluasi sebulan hingga dua bulan kita lihat, harus segera dibuka, karena ini sudah mau mendekati puasa," jelasnya.
Gibran kembali menegaskan bahwa dirinya sengaja mengubah skema-skema lama dan cara kerja yang lama.
"Harga murah, hewannya kurus, saya tidak suka. Kebun binatang isinya hanya PKL, itu mau lihat hewan atau PKL. Kita mengubah skema-skema lama, cara kerja yang lama hanya tambah sedikit. Kecuali berubah jadi Rp 100.000-200.000 baru kalau mau protes tidak apa-apa,” tutupnya.
Diketahui HTM Solo Safari yang akan dibuka mulai tanggal 27 Januari 2023 mendatang. Mulai dari Rp 45.000 untuk dewasa dan anak-anak (3-6 tahun) Rp 30.000 saat weekday. Sedangkan weekend, Rp 60.000 untuk dewasa dan anak-anak (3-6 tahun) Rp 45.000.
(Fernando Fitusia)
Sumber: Kumparan
