Wali Kota Toronto, Kanada, John Tory (68), mengundurkan diri, Jumat (10/2). Pengunduran diri itu dilakukan setelah surat kabar Toronto Star mengabarkan ia selingkuh dengan salah satu stafnya yang jauh lebih muda.
Saat mengumumkan pengunduran diri itu, John juga mengakui hubungan gelapnya tersebut. Ia mengaku hubungan tersebut sudah berakhir awal tahun 2023 ini dan stafnya itu sudah tidak bekerja di Balai Kota.
Tory mengatakan, hubungan itu dimulai selama pandemi COVID-19.
"Saya sangat menyesal, dan saya meminta maaf kepada seluruh warga Toronto, kepada semua orang yang terluka oleh tindakan saya," kata Tory dilansir Reuters, Sabtu (11/2).
"Yang terpenting, saya meminta maaf kepada istri saya, Barb, dan kepada keluarga yang telah saya kecewakan lebih dari siapa pun," imbuhnya.
Dia mengatakan, setelah lepas dari jabatan wali kota, ia akan bekerja sebagai pegawai sipil biasa. Sementara itu, Wakil Wali Kota Jennifer McKelvie, akan memastikan transisi ke pemerintahan baru lancar.
“Saya sangat menyesal harus menjauh dari pekerjaan yang saya cintai di kota yang lebih saya cintai. Saya percaya, dalam hati, yang terbaik adalah berkomitmen penuh pada pekerjaan yang diperlukan untuk memperbaiki [keluarga] yang paling penting ini," kata Tory.
Sumber: Kumparan
